BATU - Puteri Indonesia 2009, Qori Sandioriva, sejak dua hari ini diam-diam blusukan ke Kota Batu. Kedatangan gadis asal Provinsi Nangroe Aceh Darusalam (NAD) ini, tidak hanya berwisata saja. Sebaliknya malah mengikuti serangkaian syuting sinetron berjudul Palupi. Dalam sinetron berdurasi 24 menit itu, Qori berperan menjadi tokoh utama bernama Palupi. Lokasi yang digunakan syuting, salah satunya adalah Alun-Alun sebagai ikon baru kota wisata ini. Lokasi pengambilan gambar lainnya, pasar senggol Alun-alun dan sejumlah kawasan perkampungan di kota ini. Untuk tokoh Palupi, Qori berkolaborasi dengan warga Kota Apel ini maupun siswa SMKN 3 Kota Batu. " Saya sangat senang berada di Kota Batu, karena selain suasananya indah, udaranya pun sejuk," ungkap Qori ‘ Palupi’ Sandioriva di sela-sela pengambilan gambar di Alun-Alun, Sabtu kemarin. Sinetron Palupi, dokumenter SMKN 3 Kota Batu, dan rencananya bakal ditayangkan di TV-TV lokal, baik di Batu, Malang dan sekolah-sekolah yang masuk jaringan broadcast. SMKN 3 tidak hanya memproduksi Palupi, tetapi juga akan membuat sinetron lain, yakni Wasiat. " Kami sudah sering menjadi juara dalam pembuatan film dokumenter pelajar. Sebagai hadiah, kami mendapatkan hadiah block grant senilai Rp 725,3 juta. Block grant itu untuk biaya pembuatan dua sinetron Palupi dan Wasiat, serta penambahan peralatan untuk sekolah," ungkap Didit Priyo Utomo, Kepala SMKN 3 Batu. Dalam petunjuk penggunaan block grant itu, sekolah harus menggandeng praktisi dalam pembuatan sinetron. Kemudian, pihak sekolah kerjasama dengan sutradara Nawi Hamzah dari MD Entertaint. Dia merupakan sutradara kawakan dalam FTV, yang hasil produksinya sering ditayangkan TV-TV nasional. |
Sabtu, 15 Oktober 2011
Gabung Siswa SMKN 3, Qori Blusukan ke Pasar Senggol
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar