Berada di kaki Gunung Panderman dengan suhu 160 – 260 Celcius, Desa Oro-Oro Ombo Kecamatan Batu Kota Batu merupakan wilayah pedesaan yang asri dan bersahaja. Sebagian besar masyarakat Desa Oro-Oro Ombo bermata pencaharian sebagai petani, peladang dan peternak sapi perah. Melihat kenyataan tersebut, maka terbersit suatu keinginan bagi kami untuk membentuk suatu komunitas yang mampu mentransfer informasi yang ada, guna kepentingan memajukan masyarakat di desa yang sebagian besar adalah petani dan peternak dalam hal wawasan dan pengetahuan.
Pada awal berdirinya KIM Warkop (Kelompok Informasi Masyarakat – Warung Komunikasi Pedesaan), kami masih menerapkan pola-pola kegiatan seperti Kelompencapir yang pernah jaya di masa orde baru, yaitu dengan mengadakan Anjangsana - Arisan, Pertemuan Rutin untuk membahas masalah yang ada di desa ( = Pertanian, Pembangunan, Masalah Kepemudaan / Karang Taruna baik itu olah raga, kesenian, maupun membuat kerajinan dll.), atau juga masalah yang sedang menjadi berita nasional (= Demam Berdarah, Flu Burung, HIV AIDS, Narkoba dll.). Kesemuanya itu tidak lepas arahan serta bimbingan dari Dinas Infokompust Kota Batu waktu itu sebagai Pembina sekaligus Narasumber.
Seiring waktu berjalan, KIM Warkop akhirnya lebih memfokuskan pada penyebaran informasi Program Pemerintah Kota Batu yang berkenaan secara langsung dengan masyarakat baik itu berupa Program Pembangunan, Ekonomi Produktif, Sosial Kemasyarakatan, dan Kelembagaan yang ada di desa. Ini semua menyebabkan Warkop harus dapat merangkul seluruh pihak / lembaga yang ada di desa, baik itu RT / RW, PKK, BPD, LPMD, Karang Taruna, Lembaga Sosial Masyarakat baik Kesenian, Keagamaan, Pendidikan dll.
Dengan terjalinnya kerjasama tersebut, KIM Warkop dapat melaksanakan program-program yang telah di tetapkan, antara lain :
· Bidang Seni Budaya
Membentuk Kesenian Galepo (Gabungan Leang Leong dan Poco-Poco)
· Bidang Kesehatan
Melaksanakan sebagai Jumantik (Juru Pemantau Jentik) Demam Berdarah yang bekerjasama dengan PKK Desa Oro-Oro Ombo dan Dinas Kesehatan Kota Batu.
· Bidang Kreasi
Membuat kerajinan handicraft daur ulang limbah yang layak jual melalui Djie Arts dan untuk pemasarannya bekerjasama dengan Toko Mungil Kota Batu.
· Bidang Informasi
Bekerjasama dengan Agropolitan TV (ATV) Kota Batu dalam peliputan tentang Kegiatan Sosial Kemasyarakatan dan Profil Usaha yang ada di Desa Oro-Oro Ombo.
Seiring dengan Perubahan Visi Kota Batu menjadi Kota Pariwisata, maka dengan sendirinya KIM warkop harus mengikuti arus tersebut, salah satu yang paling menonjol adalah intensitas kegiatan mulai tahun 2009, yang lebih difokuskan lagi pada Kegiatan Jumantik dan Penyuluhan Demam Berdarah. Hal ini mutlak dilakukan mengingat Kota Batu atau khususnya Desa Oro-Oro Ombo terjadi pergesaran suhu yang menjadi semakin panas akibat bermunculannya obyek wisata baik itu Jatim Park 2 maupun BNS serta banyaknya alih fungsi lahan pertanian menjadi perumahan yang berkembang di sekitar Desa Oro-Oro Ombo. Hal ini ditandai dengan adanya Endemi Demam Berdarah yang ada di wilayah Desa Oro-Oro Ombo khususnya di Dusun Gondorejo pada pertengahan tahun 2009.
Kegiatan Jumantik tersebut rupanya direspon positif oleh Pemerintah Kota Batu dengan diberikannya Piagam Penghargaan oleh Walikota Batu - Bapak Edy Rumpoko kepada Saudara Wariyaji (Ketua KIM Warkop) sebagai Juru Pemantau Jentik Demam Berdarah Teraktif di Kota Batu pada tahun 2010.
ASA DAN HARAPAN
Sesuai dengan yang diamanatkan dalam pelaksanaan Pekan Kim Tahun 2010 di Kota Probolinggo yaitu Kim Harus Mampu dan Berdaya di Bidang Informasi Teknologi, maka dengan sendirinya KIM Warkop mulai awal tahun 2011 telah melakukan pembenahan di bidang SDM guna mengimbangi pesatnya kemajuan teknologi informasi dengan belajar mengenal internet melalui browsing di dunia maya untuk mencari informasi yang dapat menambah pengetahuan bagi anggota KIM dalam menambah wawasan, pengetahuan dan ketrampilan. Karena ketiadaan sarana dan prasarana serta dana maka semua itu kami lakukan dengan cara “ngrental” di warnet yang ada di desa.
Tapi semua keterbatasan itu tidak menyurutkan langkah kami untuk terus berusaha dan berkarya, sehingga Alhamdulillah KIM Warkop pada tahun 2011 ini berhasil menjadi Juara Pertama pada Lomba Cerdik Cermat Komunikatif Tingkat Bakorwil Malang.
Dengan prestasi tersebut kami ingin lebih mengembangkan apa yang kami punya untuk kepentingan pemberdayaan masyarakat yang lebih luas, akan tetapi hal ini sangat mustahil dilakukan dengan tidak ada-nya prasarana teknologi informasi yang ada (pada KIM Warkop), sehingga besar harapan kami kepada Pemerintah Kota Batu lebih perhatian terhadap hal tersebut.
Hal ini kami sampaikan karena adanya gejala shock culture (gegar budaya) terhadap informasi di masyarakat akibat ketidaksiapan Sumber Daya Masyarakat Desa Oro-Oro Ombo menghadapi laju perkembangan wisata yang dahsyat di Kota Batu, dan kami tidak ingin hanya sebagai penonton dalam ajang ini, kami ingin berbuat dan ingin maju.
Oro-Oro Ombo, 28 Juni 2011
Salam Warkop
Sekretariat KIM WARKOP
Jln. Kenanga RT 02 RW 06 Dusun Krajan
Desa Oro-Oro Ombo Kec. Batu - Kota Batu
