Welcome to the Earth .... --- Salam Warkop ---

Halaman

Minggu, 10 April 2011

Launching Alun-Alun Kota Batu

MESKI sejumlah tokoh masyarakatn Kota Batu, masih memprotes penggunaan bangunan berbentuk buah apel ikon kota ini sebagai toilet, namun Pemkot tetap akan melakukan launching Taman Alun-alun, 7 Mei mendatang. Malahan rangkaian kegiatan launching sudah tertata, sebelum proyek yang menghabiskan APBD Rp 12,7 M itu dibuka untuk umum.

Launching itu sendiri, rencananya dimulai dengan pesta rakyat selama seminggu. Pesta dimulai dengan gerakan menggiring seribu bola dari Pusat Oleh-Oleh Jatim (Poja) menuju Taman Alun-alun. Gerakan menggiring seribu bola ini, disambung permainan air softgun dengan menggunakan Alun-alun sebagai areal permainan tembak-tembakan.

‘’Rangkaian acara launching akan dilakukan mulai Senin (2/5), dan acara puncaknya Sabtu (7/5) malam. Kami kini sedang membuat persiapan untuk rangkaian launching kawasan Alun-alun itu,’’ ungkap Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Batu, Robiq Yunianto.

Sedangkan kegiatan lain, berupa permainan bola basket three on three, kesenian campursari, ludruk humor, pesta kembang api ditutup dengan pagelaran wayang kulit. Selama sepekan, tentu keramaian bakal terkosentrasi di pusat kota itu, apalagi bersamaan dengan itu juga dilakukan peresmian pusat perbelanjaan dan kuliner BTC (Batu Tourism Center) di Jalan Kartini, serta Gedung Kesenian di Jalan Raya Oro-oro Ombo.

BTC yang dibangun oleh PT Eka Citra Karya Mandiri ( ECKM) ini, merupakan pusat kuliner, yang didalamnya didominasi oleh para pedagang yang sudah puluhan tahun berjualan di sekitar Alun-alun. Sedangkan gedung kesenian yang lokasinya di seberang Jatim Park 2, dibangun dengan biaya APBD senilai Rp 5 M.

Abdul Latief, Direktur PT ECKM, menjelaskan, bahwa pihaknya akan menggelar pesta
kembang api tujuh malam berturut-turut selama rangkaian launching itu. Bahkan, dia juga sudah memastikan mendatangkan dalang kondang Ki Manteb Sudarsono, untuk menghibur masyarakat Kota Batu dan wisatawan.

‘’ Kami menginginkan launching berlangsung meriah, sekaligus mengenalkan BTC kepada wisatawan. Karena itu kami harus mempersiapkannya dengan matang,’’jelasnya.
Lampu-lampu warna-warni plus lampion berbentuk bunga dan hewan, yang menghiasi areal Taman Alun-alun, sejak tiga hari ini juga sudah mulai dinyalakan. Namun warga masih belum bisa menikmatinya, lantaran arena obyek wisata rakyat itu masih dikelilingi pagar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar