DIJUAL masjid Rp1 juta per meter. Itulah tulisan yang tertuang dalam baliho promosi terpasang di pinggir Jalan Patimura, Kelurahan Temas, Kota Batu. Sarana promosi cukup besar itu pun, dilengkapi nomor HP GSM maupun CDMA untuk memudahkan peminat. Sekilas, siapapun yang membaca pengumuman itu kemungkinan akan terkejut, mungkin juga tersenyum geli. Bagaimana tidak, ada sebuah masjid dijual. Apalagi iklan tersebut didirikan di samping dua bangunan Masjid Daarush Sholikin Jalan Patimura, yakni bangunnan masjid lama yang sampai sekarang masih difungsikan, dan bangunan masjid yang belum jadi. Namun demikian, iklan itu bukan dimaksudkan untuk menjual bangunnan masjid lama. Sebalinkya menurut pihak panitia, sebagai salah satu cara menghimpun dana untuk kelanjutan proses pembangunan Masjid Daarush Sholikin. Ketua Panitia Pembangunan Masjid Daarush Solikhin, Hasan Djumain mengakui sudah kehilangan akal untuk menggalang dana pembangunan. Di tengah kebuntuan itu, dia dan panitia lain memiliki ide untuk membuat sensasi atau cara efektif menarik perhatian orang. ‘’Penggalangan dana dengan kata-kata DIJUAL MASJID itu dilakukan demi menarik perhatian orang,’’ ungkapnya ketika ditemui di areal Masjid Daarush Sholikin. Dia mengungkapkan, penggalangan dana dengan cara seperti itu cukup efektif. Setelah baliho terpasang Senin (6/7) lalu, bangunan masjid sudah laku enam meter persegi. Dengan begitu dalam waktu singkat, pihak panitia pembangunan langsung bisa menghimpun tambahan dana Rp 6 juta. ‘’ Lantas, kami memberikan tanda terima wakaf bangunan seluas enam meter persegi,’’ tegasnya didampingi bendahara panitia, Muhammad Fanani. Menurutnya, areal masjid yang sedang dalam pembangunan itu seluas hampir 2000 meter persegi. Rincinya, lahan 800 meter persegi merupakan bangunan lama, sedangkan sisanya seluas hampir 1200 meter persegi, kini sedang didirikan masjid baru yang proses pembangunannya masih berjalan 50 persen. Untuk sementara, bangunan baru tersebut telah menghabiskan anggaran sekitar Rp 1 miliar. Asumsinya, untuk menuntaskan bangunan itu dibutuhkan anggaran Rp1 miliar lagi.‘’Semua relasi atau pengusaha-pengusaha sukses di Kota Batu, maupun yang berada di Pulau Sumatera hingga Papua sudah kami hubungi dan telah menyumbang pada pembangunan tahap pertama,’’ungkapnya. Pihak panitia pembangunan pun, sebelumnya telah mendapatkan bantuan dari Pemkot Batu sebesar Rp.100 juta, dan keluarga Eddy Rumpoko Rp. 100 juta. |
Sabtu, 11 Juni 2011
Dijual Masjid Per Meter Rp. 1 Juta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuswih kampungku...
BalasHapushttp://kwbnews.co.tv
kemarin pas mudik lewat situ, sempet kaget dan prihatin.... ternyata trik marketing panitia pembanguna..... hehehe
BalasHapussalut atas usaha dan kerja keras panitia pembangunan.
semoga membawa berkah.. amiiinn