Welcome to the Earth .... --- Salam Warkop ---

Halaman

Jumat, 14 Oktober 2011

Limbah Dapur pun Jadi Pupuk

BAGI warga Kelurahan Ngaglik, limbah rumah tangga tidak harus dibuang. Melinkan bisa dikumpulkan, selanjutnya diolah menjadi sesuatu yang berguna. Salah satunya, dengan ‘menyulap’ limba itu menjadi pupuk organik yang sangat berguna menyuburkan tanah.
‘’ Pada prinsipnya limbah rumah tangga itu ada dua macam, yakni anorganik dan organik. Limbah anorganik,  adalah limbah yang tidak bisa larut, Sedangkan limbah organik, merupakan limbah yang bisa larut,’’ ungkap Ali Aji, Sekretaris LMPK Kelurahan Ngaglik.
Untuk mengoptimalkan pemanfaatan limbah keluarga menjadi barang yang lebih berguna, ibu-ibu warga kelurahan itu mendapatkan pelatihan secara khusus. Ali Aji menjadi salah satu instruktur MOL (Mikro Organisme Lokal), dan pupuk organik dari limbah rumah tangga.
Limbah organik rumah tangga, misalnya sayur, kertas dan bahan makanan. Sedangkan limbah anorganik, misalnya kaca pecahan piring dan gelas maupun panci. ‘’Kalau ingin menghilangkan sampah anorganik, semuanya harus dihancurkan. Sedangkan sampah organik tidak perlu dihilangkan, tetapi bisa diolah,’’ urai pria warga Jalan Abdul Gani II Kota Batu ini.
Ketika berada dalam lingkungan rumah tangga, limbah-limbah tersebut sudah harus dipisahkan berdasarkan jenisnya. Khusus kelurahan di Nggalik, sudah ada petugas khusus yang mengambil sampah itu hingga ke rumah-rumah penduduk. Khusus limbah organik, semua bahan dikumpulkan dan diolah secara khusus dengan menggunakan MOL, tambahnya.
Pupuk organik itu sangat berguna untuk mengembalikan kesuburan tanah. Masalahnya, tanah selama ini sudah banyak dipupuk menggunakan pupuk anorganik atau kimia. Dengan begitu unsur hara pada tanah rusak, sehingga kesuburan berkurang.
‘’Ketika dipupuk menggunakan organik, kesuburan tanah bisa kembali sehingga baik untuk menanam segala jenis tanaman. Dan setelah bisa membuat pupuk organic ini, warga diberikan polyback untuk menanam aneka kebutuhan, seperti lombok, sawi dan lain-lain. Barang-barang tersebut biasa digunakan untuk kehidupan sehari-hari,’’ pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar