Welcome to the Earth .... --- Salam Warkop ---

Halaman

Senin, 01 Agustus 2011

Temuan Obat Diabetes dari Jamur Tiram

MALANG - Ajang pekan ilmiah mahasiswa nasional (Pimnas) 2011 memang telah berlalu. Namun karya-karya besar yang dilahirkan mahasiswa dalam ajang ini masih menjadi buah bibir. Salah satunya adalah karya mahasiswa fakultas kedokteran (FK) Universitas Brawijaya (UB) Malang berjudul Stempowering (Stem Cell Empowering) : Inovasi Pengembangan Terapi Auto-Regenerasi Pankreas Berbasis Mobilisasi Hematopoietic Stem Cell pada Mencit Model DM Menggunakan Ekstrak Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus)".
Banyak harapan agar temuan ini diaplikasikan dalam bentuk produk sehingga bisa dikonsumsi oleh masyarakat.
”Ini memang baru penemuan awal, butuh tiga sampai empat langkah lagi untuk bisa mengaplikasikannya sebagai produk obat,” ungkap salah satu anggota tim peneliti, Al-Farabi.
Penelitian ini dilakukan lima mahasiswa program kedokteran di antaranya Al-Farabi, Ikrimah, Nugraha, Zukhri, Alkarimah, dan Permatasari. Dari hasil uji coba mereka ternyata jamur tiram yang diekstraksi bisa membantu mengatasi kerusakan organ tubuh yang memicu penyakit diabetes. Hanya saja tentu jamur tiram ini perlu diolah dengan skala laboratorium.
”Belum ada temuan apakah dengan mengkonsumsi begitu saja tanpa diolah fungsinya akan sama dengan yang sudah mendapat perlakuan lab,” kata mereka.
Penelitian yang mendapatkan penghargaan setara emas itu awalnya dibuat karena diabetes merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling serius di abad 21. Dari data yang mereka himpun jumlah penderita DM usia 20-79 tahun di dunia berkisar 150 juta pada tahun 2003 dan diestimasi akan meningkat menjadi 333 juta pada tahun 2023, dimana 90-95 persen  penderita DM  menderita DM tipe II. Penderita diabetes akan mengalami perubahan morfologi pada sel β, baik dalam ukuran maupun jumlahnya.
Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan jamur yang memiliki kandungan beta glucan yang tinggi. Pemberian beta glucan pada mencit terbukti meningkatkan G-CSF. G-CSF merupakan stimulan dalam pelepasan hematopoietic stem cell. Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak jamur tiram mampu menjadi modalitas penatalaksanaan DM dengan regenerasi sel islet pancreas dan mobilisasi hematopoietic stem cell.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar