![]() Pusat oleh-oleh yang dikembangkan oleh PT Batu Wisata Resources (BWR) itu, memiliki 10 pedagang buah yang setiap hari berjualan. Rata-rata konsumen mereka adalah wisatawan domistik, yang mampir ke lokasi itu.‘’Ada 10 pedagang di sini, dan rata-rata buah apel yang terjual ada 1 ton setiap hari. Jadi penjualan apel di sini masih cukup besar, dan pembelinya didominasi wisatawan,’’ ungkap Gunawan, Manajer POJA. Menurutnya, pengelola menempatkan pedagang buah diantara ruko-ruko yang berisi pusat oleh-oleh dan kuliner. Mereka berdagang di bawah tenda-tenda yang ditata secara rapi. Wisatawanpun merasakan nyaman, sehingga suka berbelanja buah di POJA. ‘’Dagangan utama para pedagang, memang buah apel yang memiliki ragam jenis itu. Meski begitu ada buah lain seperti buah naga, jeruk atau buah-buah lain sebagai pendukung. Jika wisatawan membutuhkan aneka buah lain, semua juga bisa tersedia di sini,’’ timpal Hardi, pengelola POJA . Dia menjelaskan, pasar buah itu semakin melengkapi POJA di komplek Batu Galeria. Sebelum pasar buah, lokasi tersebut sudah memiliki aneka pusat oleh-oleh, kuliner, toilet serta fasilitas istirahat bagi wisatawan yang melakukan transit. Selain itu, fasilitas parkirnya yang luas menjadikan rombongan menggunakan bus atau kendaraan pribadi, bisa tak terusik berkunjung. ‘’Kami juga akan melengkapi fasilitas dengan tempat meeting. Dan fasilitas tersebut sedang kami garap, sehingga tamu-tamu dari instansi bisa menggelar meeting di POJA,’’ pungkas Hardi. |
Jumat, 01 Juli 2011
Apel Dominasi Oleh-Oleh Wisatawan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar