Welcome to the Earth .... --- Salam Warkop ---

Halaman

Sabtu, 16 Juli 2011

Tangkal Dipteri, Gelar Imunisasi

BATU – Anak-anak SD di Kota Batu, segera mendapatkan imunisasi dipteri. Imunisasi tersebut, sebagai pencegahan wabah penyakit saluran pernafasan yang mematikan. Itu karena penyakit dipteri, pernah mewabah pada anak-anak usia sekolah di Kediri dan Situbondo.
‘’Kami harus mencegah penyakit tersebut masuk ke Kota Batu. Pencegahan bisa dilakukan, dengan imunisasi dipteri kepada anak-anak usia SD,’’ ungkap Endang Triningsih, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu.
Menurut Ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Komisariat Malang Barat ini, imunisasi tersebut paling cepat bisa dilakukan usai lebaran nanti. Masalahnya, Dinkes masih mengajukan anggaran lewat PAK APBD Kota Batu 2011 ini.
Anggaran yang diajukan lewat PAK tahun ini sebesar Rp 51 juta, yang dikhususkan untuk imunisasi dipteri sekitar 1000 anak SD. ‘’Kalau untuk semua siswa SD, anggaran tersebut belum mencukupi. Mungkin kami mengutamakan siswa-siswa kelas satu terlebih dulu, karena anggarannya yang terbatas,’’ tambah Endang.
Penyakit Difteri merupakan penyakit infeksi, yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diphteriae. Penyakit itu mudah menular dan menyerang saluran napas bagian atas, dengan gejala demam tinggi, pembengkakan pada amandel (tonsil) dan terlihat selaput puith kotor, yang makin lama kian membesar serta dapat menutup jalan napas.
Racun difteri dapat merusak otot jantung, yang dapat berakibat gagal jantung. Penularan umumnya melalui udara (batuk / bersin), atau melalui benda dan makanan yang terkontamiasi.
Wabah penyakit itulah, yang pernah menyerang Kediri tahun 2008 dan Situbondo 2011 lalu yang mengakibatkan satu korban jiwa di Situbondo. Anak-anak mudah terserang, karena daya tahan tubuh belum begitu kuat serta sering berkontaminasi dengan makanan atau minuman jajanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar