Welcome to the Earth .... --- Salam Warkop ---

Halaman

Minggu, 29 Mei 2011

Persalinan di Puskesmas Digratiskan

BATU – Dalam waktu yang tidak terlalu lama, warga Kota Apel ini bisa menikmati persalinan secara gratis. Biaya persalinan itu akan ditanggung Kementerian Kesehatan RI, yang disalurkan melalui Dinas Kesehatan Kota Batu sekitar Rp 17 M dari Rp 1,7 T anggaran seluruh Indonesia.
Dinas Kesehatan Kota Batu, kini sedang menunggu pencairan dana itu dari Kementerian Sosial melalui program Jaminan Persalinan. Begitu anggaran dari pemerintah pusat turun, program biaya persalinan gratis itu sudah bisa diwujudkan di kota ini.
‘’Kami masih menunggu pencairan dana Jampersal dari pemerintah pusat. Kemungkinan anggaran itu segera cair, karena beberapa Pemkot dan Pemkab lain sudah mendapatkannya,’’ ungkap Endang Triningsih, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu.
Ketua IDI Malang Barat, ini belum bisa memastikan berapa kuota warga yang berhak menerima Jampersal ini. Dia hanya menjelaskan Jampersal merupakan program untuk masyarakat tanpa  memandang status social, sehingga semua memiliki peluang mendapatkan. Program itu juga diprioritaskan kepada warga yang tidak memiliki Jamkesmas maupun Jamkesda.
Di Kota Batu, tercatat sebanyak 51.000 Kepala Keluarga (KK) memiliki masalah kesejahteraan sosial. Setiap kepala keluarga nantinya bisa mendapatkan anggaran bantuan persalinan senilai Rp 350 ribu. Anggaran tersebut, hanya bisa digunakan untuk biaya persalinan normal.
Syarat untuk mendapatkan Jampersal ini juga mudah, yakni tinggal membawa KTP dan Kartu keluarga (KK) ke Puskesmas yang sudah ditunjuk dinas kesehatan. Di wilayah Kota Batu, ada tiga Puskesmas yang ditunjuk untuk memberikan Jampersal, yaiti Puskesmas Bumiaji, Beji, dan Puskesmas Kota Batu.
‘’ Pelayanan pada Puskesmas hanya untuk persalinan normal. Jika ada persalinan dengan risiko tinggi, mereka harus dirujuk ke RSSA Malang,’’ tandas mantan Kabid Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota Batu ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar