Welcome to the Earth .... --- Salam Warkop ---

Halaman

Kamis, 12 Mei 2011

Sensus Sapi Dimulai Juni

BATU – Jika tahun 2010 lalu ada sensus penduduk, namun untuk tahun ini akan ada sensus sapi dan kerbau. Sensus hewan yang akan dilakukan Pemprov Jatim, itu pasti menyentuh Kota Batu karena di kota ini juga banyak warga yang beternak jenis hewan itu.
Sensus hewan bertajuk Pendataan Sapi Perah, Sapi Potong dan Kerbau 2011 (PSPK 2011), ini akan berlangsung Juni mendatang. ‘’ Ya, tahun ini akan ada sensus sapi dan kerbau. Jadi sensus tidak hanya untuk penduduk, tetapi juga untuk hewan,’’ ungkap Wakil Gubernur Jatim, Syaifullah Yusuf ketika membuka Rakerda PSPK 2011 di Hotel Purnama Kota Batu, Selasa (10/5) malam. 
Menurutnya, Jatim merupakan salah satu penghasil daging sapi dan susu nasional. Sekitar 30 persen kebutuhan itu secara nasional disuplai dari Jatim. Namun demikian, sejauh ini Pemprov belum memiliki data lengkap berapa jumlah hewan pedaging atau penghasil susu itu. 
Data populasi ternak, khususnya sapi dan kerbau sangat penting artinya bagi pemerintah dalam menyusun kebijakan terkait penyediaan daging nasional. Untuk memenuhi kebutuhan daging nasional, pemerintah masih mengandalkan import. Padahal potensi peternakan di Indonesia sangatlah besar. 
‘’Kalau dikelola dengan baik, swasembada daging nasional tahun 2014 bisa terwujud. Jadi Indonesia tidak perlu mengimpor daging atau susu lagi dari luar negeri,’’ tegas Gus Ipul- sapaan akrabnya. 
Pelaksana sensus hewan ternak, bakal melibatkan dua instansi, yaitu Biro Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Peternakan di daerah. Wagub juga meminta Kepala Daerah tanggap dan ikut menyukseskan kegiatan sensus itu. 
Dari data sementara, populasi ternak sapi potong hingga April tahun 2011 mencapai 3.745.453 ekor. Sapi perah 231.408 ekor dan kerbau 49.638 ekor di Jatim. Dari jumlah tersebut, tahun 2011 ini jumlah ternak yang potong mencapai 466.139 ekor sapi potong, sapi perah 52.016 ekor dan kerbau 2.387 ekor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar